Kamis, 10 Juni 2010

THERAPI SAKIT TULANG BELAKANG

FACET JOINT BLOCK

Facet Joint adalah persendian kecil yang menghubungkan tulang vertebra dengan yang lainnya. Persambungan ini dapat mengalami stres selama pergerakan yang tiba-tiba dan keras.

Facet Joint
Persambungan pada rongga spinal terletal dibelakang tulang vertebra. Persambungan membantu spinal untuk membengkok, berputar, dan extensi kesegala arah.Walaupun joint ini tidak bisa bergerak, joint ini juga dapat bergerak secara sangat banyak sepeti hiperextensi atau hiperplexi.

Setiap vertebra memiliki 2 facet joint. Superior articular facet yang terletak di atas dan inferior articular facet terletak dibawah.

Seperti semua persendian lainnya di tubuh, setiap facet joint dikelilingi oleh kapsul yang terbuat dari jaringan penyambung yang memproduksi cairan sinofial yang brguna untuk melindungi dan melumasi persendian. Permukaan persendian dibungkus oleh cartilage yang membantu setiap sendi untuk bergerak secara lembut.
Vertebrae body










Facet Joint


Gejal klinis
Pasien yang mengalami masalah facet joint pada punggung belakang bawah akan merasakan nyeri pada belakang bawah. Nyeri ini tidak selalu dipancarkan ke bawah melewati lutut. Sesuai dengan hasil penelitian dari berbagai tempat dari 20-50% dari nyeri tulang belakang bawah disebabkan oleh facet joint ( dengan kemungkinan penyebab lain pada discs / persambungan tulang vertebra atau sendi sacro-iliac).

Pasien dengan masalah facet joint pada leher akan merasakan nyeri pada leher dan bahu. Semakin tinggi letak dari facet joint penyebab nyeri, semakin luas daerah pada leher yang akan mengalami nyeri.

Nyeri yang disebabkanoleh facet joint akan bertambah dengan fleksi dan ektensi serta sedikit / beberapa derajat perputaran persendian.
Jika facet joint berkembang menjadi facet hipertropi, maka ia akan menyebabkan penyempitan lubang dari tempat keluarnya saraf yang meninggalkan spinal cord. Pada kasus ini, akan menyebabkan nyeri yang menyerang semua jalan ke bawah jari-jari dan toes (sciatica). Pada kasus ini juga keluhan pasien akan sama dengan prolaps discs dan sciatica.

Imaging
X-ray, CT-scan dan MRI pada spinal bisa menunjukan perubahan pada facet joint dari normal sampai hipertropi yang parah (bone spurs) serta fraktur dan displacesment. Walaupun facet joint terihat relative normal pada pemeriksaan, namun tetap bisa menyebabkan nyeri.

Diagnosis
Dimulai dengan riwayat pasien pernah jatuh atau trauma, lokasi dan pancaran nyeri, serta faktor pencetus dan yang mengurangi nyeri. Kegiatan fisik menunjukan keterbatasan pergerakan sebagai akibat dari bagian spinal mengalami peradangan diatas dari facet joint.

Treatment
Dahulu banyak dokter akan menyuntikan lokal anastesi dan steroid kedalam facet jont. Tindakan ini akan menyebabkan nyeri hilang selama beberapa minggu. Dalam 10 tahun terakhir, cara baru mulai dikembangkan dan diperkenalkan yaitu tanpa menyuntikan steroid dan hasil yang didapat akan memberikan efek yang lebih bertahan lama. Teknik baru ini termasuk memanipulasi saraf yang mesuplay ke facet joint (cabang saraf tengah) menggunalan radiofrekuensi dengan memberikan panas pada ujung jarum (probe).



Diagnosis ini terdiri dari 2 tahap tindakan.
Langkah 1. : menegakkan diagnosa dengan menyuntikan sejumlah kecil anastesi lokal (0.5 ml) dengan panduan fluroscopy dekat dengan tempat dimana saraf mempersarafi facet joint. Tindakan ini mungkin diperlukan pada beberapa posisi dan tingkat. Bila hasil test positif maka nyeri ini akan berkurang kurang lebih 50% selama durasi dari efek lokal anastesi. ( dari 30 menit sampai beberapa jam). Jika hasil test negatif tidak akan terjadi penigkatan nyeri yang cukup signifikan. Bebarapa dokter akan melakukan 2 test suntikan dengan anastesi lokal sebelum prosedur ke 2.

Langlah 2 : jika terjadi 50% penurunan nyeri pada lokasi suntikan selama masa efek dari suntikan obat, pasien akan dijadwalkan ulang pada hari yang berbeda untuk dilakukan PRF pada saraf tersebut(medial branch). PRF (membakar saraf ) dilakukan dalam 5 step :
a. menepmatkan jarum PRF pada lokasi cabang medial nerve.
b. menstimulasi jarum dengan 50 Hz (50 impuls per detik). Ini disebut dengan test sensori untuk meyakinkan pasientidak merasakan sensasi lain pada tempat yang berbeda. Kebanyakan pasien akan menggambakan rasa ini seperti ada tekanan atau tingling.
c. mestimulasi jarum PRF dengan 2 Hz. Tindakan ini disebut test motorik dan tindakan ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa jarum tidak akan memanaskan saraf yang lainnya. Pasien akan merasakan thumping pada punngungnya atau leher dengan adanya getaran otot sebanyak 2 kali/detik. Jika ada gerakan oto yang lainnya menjalar ke lengan atau kaki, maka jarum harus direposisi.
d. setelah meyakinkan posisi dari jarum beberapa dokter akan meyuntikan sedikit anastesi lokal untuk mengurangi rasa nyeri saat dilakukan PRF pada saraf.
e. setelah semua tahap ini PRF mulai dilakukan dengan suhu 80ยบ C selama 90 detik. Beberapa dokter akan berbeda 10-20% pada suhu dan lama ablasinya sesuaidengan pengalaman masing-masing. Tindakan ini akan berlangsung selama 2 putaran pembakaran saraf.

Prosedur secara rinci
Diagnostik dan PRF dilakukan pada pasien dari OPD menggunakan fluroskopi.
Tidak mungkin meletakan jarum pada tempat yang benar tanpa bantuan fluroskopi
Beberapa pasien akan memerlukan sedasi ringan selama prosedur
Penting sekali meyakinkan pasien tidak tidur penuh untuk mendapatkan masukan dari pasien khususnya saat testing sebelum ablation.

Lamanya nyeri berkurang
Pasien akan merasakan sedikit nyeri pada punggunya selama 1-2 hari sebagai akibat dari bekas jarum PRF. Akan terjadi pengurangan nyeri yang signifikan selama 3-9 bulan. Karena saraf dibakar maka saraf akan kembali mengalami regenerasi dan perlahan-lahan pulih seperti semula seperti sebelum di PRF dan nyeri yang sama akan terjadi lagi.

Pengulangan
Prosedur dapat diulang jika nyeri menjadi cukup hebat karena regenerasi dari cabang medial nerve.



EPIDURAL STEROID INJECTIONS
ESI

Adalah menyuntikan sejumlah obat steroid ( sering dikombinasi dengan obat lain ) dekat dengan spinal cord pada epidural space. Tindakan ini bisa dilakukan pada leher (cervical epidural ), diatas (thoracic epidural), atau lower back (lumabar epidural). Jika epidural space sangat dekat dengan sacral hiatus (dekat tulang ekor) prosedur ini disebut caudal epidural steroid injection.

Indikasi
Nyeri leher dan nyeri tulang belakang yang disebabkan oleh degenarasi dari persambungan dan penyakit disc vertb.
Sangat membantu untuk menghilangkan nyeri pada ektremitas yang sering disebabkan oleh prolaps dari disc vertebra atau penyempitan dari struktur tulang tempat dimana saraf keluar dari vertebra colum (neuroforaminal stenosis).
Mekanik dan kimia iritasi dari saraf akan menjadi inflamasi dan swelling. Ini akan menjadi nyeri pada leher / belakang yang dapt juga menjalar turun ke lengan dan kaki.
Steoid adalah obat yang sangat kuat untukmelawan inflamasi. Tujuan dari ESI adalah menyimpan obat long-acting steroid sedekat mungkin dengan tempat terjadinya inflamasi / iritasi.
Untukmendapatkan konsentrasi yang sama dari steroid pada tempat nyeri, akan membutuhkan sangat banyak dosis dari steroid dalam bentuk tablet dimana sudah diketahui efek samping dari steoid dan komplikasinya.

Kontraindikasi
ESI tidak boleh diberikan pada pasien dengan infeksi aktif karena beresiko membawa sumber infeksi dekat dengan spinal.
Jika pasien mengalami demam, batuk baru, atau gejala lain dari infeksi, beritahu dokter anda untuk menjadwal ulang tindakan ESI.
Karena prosedur menuntukan obat dekat dengan spinal, maka ESI juga kontraindikasi pada pasien dengan dosis tinggi….
Kelaianan pembekuan darah karena Hemophili dan penyakit kelainan pembekuan darah menurun atau karena obat seperti wrfarin, ticlid, plavix akan meningkatkan resiko pengumpalan darah pada rongga epidural (hematom) yang akan memungkinakan terjadinya kerusakan saraf permanen.
Bila minum obat-obatan herbal / suplement dosis tinggi ( jahe, ginko-giloban, ginseng dan vit E ) akan meningkatkan resiko perdarahan.
Alergi media kontras.

Prosedur
Persiapan
· Puasa makan dan minum 4-6 jam.
· Jika ada riwayat DM, jangan minum obat DM bila perut kosong atau obat insulin jangan diberikan (jika DM tipe tergantung insulin)
· Obat lain tetap diminum sesuai dosis dan waktu.
Posisi
· Cervical epidural posisi duduk, miring atau telungkup.
Fluroskopi
· Dilakukan dibawah fluroskopi (live x-ray) untukmeyakinkan obat diberikan pada posisi yang benar.

Setelah jarum pada posisinya, kontras akan disuntikan dengan panduan fluroskopi untuk meyakinkan dan evaluasi perjalanan kontras. Jika posisi benar obat akan disuntikan saat itu juga. Obat bisa hanya steroid dicampur saline bisda juga steroid dicamur obat lain sesuai indikasi.

Pemulihan
· Pasien cukup dari rawat jalan.
· Setelah ESI pasien diobservasi 15-30 menit untuk meyakinkan tidak ada efek samping dari prosedur.
· Jika tidak ada masalah, pasien bisa pulang namun jangan melakukan aktivitas berat selama hairi itu dan besoknya sepeti biasa.

Komplikasi
Perdarahan dan infeksi
Alergi kontras
Kerusakan saraf, jika jarum melewati dura dan masuk ke rongga spinal akan terjadi spinal headache. Jika terjadi istirahat beberapa hari, minum cukup cairan dan kafein. Jika tidak berkurang harus dilakukan epidural blood patch.
Efek steroid, seperti kenaikan gula darah, perubahan mood dan jerawat.
Secara umum ESI tindakan yang aman

Lamanya nyeri berkurang
nyeri akan hilang selama 2-3 bulan, bisa berfariasi dari tidak berkurang sampai hampir hilang sama sekali dengan durasi dari beberapa hari sampai beberapa bulan. Beberapa pasien mungkin tidak mengalami pengurangan nyeri pada suntikan pertamanya tapi setelah sekali atau 2 kali lagi tindakan dalam beberapa hari dan mingu. Dokter akan melakukan suntikan ini secara serial dimana mereka akan melakukan 1 atau 2 atau 3 suntikan epidural dalam beberapa hari atau minggu. Interval antara serial harus pada beberapa tempat diantara 2-3 bulan. Terlalu banyak steroid akan meningkatkan efek samping.



PACU JANTUNG (PACEMAKER)

PACEMAKER THERAPY (TERAPI PACU JANTUNG)

Kata Pengantar

Dokter anda telah menganjurkan anda untuk menggunakan Guidant Pacemaker/ Pacu jantung untuk merawat irama jantung anda yang terlalu lambat. Sebagai orang yang memiliki irama jantung yang terlalu lambat, anda pernah mengalami gejala-gejala yang bersangkutan dengan penyakit ini yang dapat mengganggu kualitas hidup anda. Alat pacu jantung dibuat untuk memonitor dan mengkoreksi masalah irama jantung, karena itu akan sangat menurunkan dan meringankan resiko yang bersangkutan.

Buku panduan ini akan memberikan informasi bagi anda tentang bagaimana alat pacu jantung merawat irama jantung yang terlalu lambat. Buku panduan ini membicarakan aktivitas yang bisa anda lakukan dan beberapa yang perlu anda hindari setelah operasi prosedur pemasangan alat pacu jantung. Buku panduan ini juga membicarakan tentang perubahan – perubahan yang akan anda alami setelah pemasangan alat ini. Buku panduan ini juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dari pasien dengan alat pacu jantung.

Daftar kata-kata ada di halaman depan buku panduan ini. Daftar kata-kata ini memberikan penjelasan untuk kata-kata yang akan anda baca pada halaman-halaman berikutnya, termasuk kata-kata yang mungkin anda telah dengar dari dokter anda atau perawat anda.

























Daftar Kata

Adaptive Rate
Kemampuan alat pacu jantung untuk menyesuaikan kecepatan pacu lebih cepat atau lebih lambat sesuai dengan kebutuhan dari badan anda pada waktu anda beraktifitas atau berolah-raga.

Asynchrony
Keadaan dimana jantung anda gagal untuk menjaga tempo kontraksi jantung antara Atrial (serambi) dan ventricular (bilik).

AtrioVentricular (AV) Node
Nodus jaringan neurogenik yang terletak di antara atrial (serambi) dan ventricular (bilik) jantung dan berfungsin mentransmisi impuls.

AtrioVenticular (AV) Synchrony
Normal tempo kontraksi untuk kontraksi atrial (serambi) diikuti oleh kontraksi Ventricular (bilik) dalam pecahan detik.

Atrium (Serambi)
Satu dari dua bagian atas dari jantung, khususnya serambi kiri dan serambi kanan. Serambi mengumpulkan darah pada waktu darah masuk ke jantung dan mempompa darah kebagian bilik bawah jantung.

Bradycardia
Detak jantung yang lambat, biasanya dibawah 60 detak per menit.

ECG/EKG (Electrocardiogram)
Gambaran yang menggambarkan aliran listrik pada jantung anda yang dicetak pada kertas. Gambar ini memperlihatkan bagaimana impuls listrik jantung anda berjalan di dalam jantung anda. Dokter anda dapat melihat irama jantung anda dengan membaca pola detak jantung anda.

Electromagnetic Field
Zona yang tidak terlihat yang disebabkan oleh Voltasi listrik dan arus listrik. Zona daerah elektromagnetik ini menurun kekuatannya bila anda jauh dari sumber.

Heart Attack
Serangan jantung atau Myocardial Infraction / MI (miokardial infrak). Serangan jantung atau kerusakan pada otot jantung, terjadi karena pembuluh darah (arteri) yang memberi makan pada otot jantung tersumbat. Karena itu darah tidak bisa mencapai bagaian dari jantung dan bagian itu jantung itu mati. Gejala dari serangan jantung termasuk sakit pada dada, tangan atau leher, mual dan atau sesak nafas.

Heart block
Keadaan dimana signal listrik dari bagian pemicu jantung anda (SA node) terlambat atau tidak sampai ke bilik jantung (ventricle).

Heart Rhythm
Serangkaian detak jantung. Anda mungkin pernah mendengar dokter anda menyatakan irama jantung anda normal atau tidak normal. Irama jantung yang normal berkisar antara 60-100 detak per menit pada waktu istirahat.

Lead
Kabel yang terinsulasi yang tersambung di alat pacu jantung dan didalam sekat atau bilik jantung anda. Kabel ini menghantar arus pacu dari alat pacu jantung ke jantung. Kabel ini masuk ke dalam jantung anda melalau vena.

Myocardial Infarction (MI)
Serangan jantung atau Myocardial Infraction / MI (miokardial infrak). Serangan jantung atau kerusakan pada otot jantung, terjadi karena pembuluh darah (arteri) yang memberi makan pada otot jantung tersumbat. Karena itu darah tidak bisa mencapai bagaian dari jantung dan bagian itu jantung itu mati. Gejala dari serangan jantung termasuk sakit pada dada, tangan atau leher, mual dan atau sesak nafas.

Pacemaker System/ Alat Pacu Jantung
Sistim ini termasuk generator (alat pacu jantung) dan kabel (lead). Alat sistim pacu jantung di implant untuk memonitor irama jantung anda dan mengkoreksi bahayanya irama yang sangat lambat.

Pectoral
Daerah dibagian dada atau dada atas. Tempat dimana alat pacu jantung biasa ditanam.

Programmer
Komputer yang digunakan untuk berkomunikasi dengan alat pacu jantung. Komputer ini memberi informasi pada waktu pengujian dan kunjungan ulang. Dokter atau teknisi menggunakan komputer ini untuk mengatur alat pacu jantung untuk memonitor dan memberikan perawatan pada jantung anda.

Pulse Generator
Bagian dari sistem pacu jantung yang terdiri dari elektronik dan baterai. Biasa ditanam di bagian perut atau dada atas.

Sino-Atrial (SA) Node
Alat pacu jantung alami di jantung. SA node adalah group kecil yang terdiri dari sel-sel khusus di bagian atas serambi jantung yang memberi arus listrik. Arus listrik ini menuju semua bagian jantung yang menyebabkan jantun berdetak.




Ventricle (bilik)
Satu dari dua bagian bawah jantung. Bagaian kanan bilik jantung
memompa darah menuju paru-paru. Bagian kiri bilik jantung memompa darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.






ALAT PACU JANTUNG ALAMI


Jantung anda bekerja sebagai pompa dan organ listrik. Jantung berdetak karena jantung membuat denyut listrik. Denyut listrik ini menjalar ke seluruh bagian jantung, menyebabkan otot jantung anda berkontraksi mempompa darah ke seluruh badan.

Normalnya, denyutan listrik ini datang dari area kecil di jantung anda yang disebut dengan Sino-Atrial (SA) node. Area ini terletak di bagian atas atrial/ serambi kanan jantung. Pada waktu SA node memberi signal kedua atrium/serambi jantung berdenyut bersamaan. Pada saat kedua atrium/serambi selesai berdenyut, kedua ventrikel/ bilik jantung terisi oleh darah. Pada saat denyutan listrik mencapai ventrikel/ bilik jantung dan menyebabkan ventrikel/ bilik jantung berkontraksi (Gambar 1). Kontraksi dari ventrikel/ bilik jantung ini yang anda rasakan sebagai detak jantung. Setelah istirahat sesaat, urutan ini diulang kembali.



Bradycardia
Terkadang jantung dapat berdetak terlalu perlahan. Ini dapat disebabkan karena SA node jantung tidak berfungsi semestinya atau disebabkan oleh kondisi yang disebut dengan Heart Block. Kondisi heart block terjadi bila terdapat masalah dengan lajur listrik antara atrial dan ventrikel (serambi dan bilik). Signal alami untuk memacu jantung yang dikeluarkan oleh SA node dapat tertunda atau signal tidak dapat mencapai ventrikel/ bilik.
Pada bradycardia, ruang-ruang jantung tidak dapat memompa darah sesering yang dibutuhkan tubuh, karena itu, tubuh tidak mendapatkan cukup darah untuk bersirkulasi. Bila anda mengalami Bradycardia (gambar 2) gejala yang anda rasakan dapat berupa seringnya tubuh lemah atau pingsan.
SISTIM PACU JANTUNG ANDA: GUIDANT


Sistim pacu jantung anda memonitor dan merawat irama jantung anda. Sistim ini termasuk pulse generator/ alat pacu jantung, yang biasanya ditanam pada dada anda. Satu atau dua lead/ kabel yang ditanam ke dalan ruang jantung anda yang terhubung ke alat pacu jantung.

Pulse Generator
Alat pacu jantung ini adalah sebuah computer kecil. Berfungsi dengan energy yang tersimpan dalam baterai, tersegel dengan aman di dalam alat.

Alat ini terus menerus memonitor fungsi dan irama jantung anda dan menghantar energi listrik untuk memacu jantung anda bila irama yang terlalu pelan terdeteksi.

Selagi alat ini memonitor irama jantung anda, alat ini juga dapat menyimpan informasi tentang jantung anda. Dokter anda akan dapat melihat rekaman informasi yang terekam dengan menggunakan sebuah programmer; dengan itu dokter anda dapat mengevaluasi irama jantung anda lebih lanjut. Dengan informasi ini dokter anda juga dapat menilai apakah setting alat pacu jantung anda sudah sesuai/ optimal dengan kondisi anda. Bila diperlukan, dengan programmer tersebut dokter anda juga dapat merubah setting alat pacu jantung anda.

Jenis-jenis Alat Pacu Jantung
Ada dua macam alat pacu jantung yang tersedia: Single-chamber (alat pacu jantung dengan satu lead/ kabel) dan dual-chamber (alat pacu jantung dengan dua lead/ kabel). Kedua jenis alat pacu jantung ini terus menerus memonitor irama detak jantung anda dan mengeluarkan signal untuk memacu jantung bila diperlukan. Sangatlah penting untuk berdiskusi dengan dokter anda, jenis alat pacu jantung mana yang anda butuhkan untuk memperbaiki kondisi jantung anda.


Single Chamber (alat pacu jantung dengan satu lead/ kabel)
Alat pacu jantung single chamber memiliki satu lead/ kabel untuk memonitor dan menghantar signal dari satu ruang jantung anda, umumnya ditanam pada ventrikel/ bilik kanan jantung anda. Alat pacu jantung jenis ini biasanya di diagnosa untuk pasien yang SA Node nya lemah dan mengirim signal terlalu lambat.

Dual Chamber (alat pacu jantung dengan dua lead/ kabel)
Alat pacu jantung dual chamber memiliki dua buah lead/ kabel. Satu lead ditanam pada atrium/ serambi kanan. Lead kedua ditanam pada ventrikel/ bilik kanan. Dengan dua lead pada dua ruang jantung, alat ini dapat meonitor dan menghantar signal untuk memacu jantung anda ke dua ruang tersebut atau salah satunya.

Alat pacu jantung dual chamber ini dapat diindikasikan untuk beberapa kondisi sebagai berikut: Untuk sebagian orang, signal SA node mereka terlalu lambat dan lajur listrik ke ventrikel/ bilik terhambat sebagian/ terhambat total. Alat pacu jantung dual chamber tersebut dapat merawat kedua kondisi tersebut. Untuk sebagian orang lainnya, waktu denyut atrial/ serambi dan ventrikel/ bilik mereka tidak berirama (asynchronius). Alat pacu jantung dual chamber dapat memperbaiki keadaan tersebut, membuat waktu denyut atrium/ serambi dan ventrikel/ bilik bergantian seperti semestinya. (lihat AV Synchrony)

Lead/ kabel penghantar
Lead/ kabel penghantar adalah kabel yang diinsulasi dan tersambung ke pulse generator yang ditanam dalam ruang jantung anda. Kabel ini membawa signal jantung anda ke pulse generator (alat pacu jantung). Kabel ini juga menghantarkan energi dari alat pacu jantung anda kembali ke jantung anda untuk mengkoordinasi irama jantung.

Proses Implantasi Sistim Pacu Jantung Anda
Proses implantasi pacu jantung biasanya memakan waktu satu jam operasi. Anethesia digunakan selama proses berlangsung, rasa sakit biasanya tidak akan dirasakan oleh pasien. Sewaktu prosedur berlangsung, dokter anda akan memasukkan lead/ kabel melalui vena anda lewat insisi kecil di dekat tulang bahu anda. Dokter lalu memasukkan lead ke vena jantung anda, dimana ujung lead anda akan bersandar langsung pada diding dalam ruang jantung anda. (gambar 3).



Bila dokter anda mendiagnosa anda untuk memerlukan alat pacu jantung dual chamber, lead kedua juga akan di implant. Satu ke atrium kanan dan lead ke dua ke dalam ventrikel kanan anda. (gambar 4).

Setelah lead/ kabel telah pada posisi yang semestinya, alat/ pulse generator dan lead /kabel di tes untuk memastikan seluruh sistim berfungsi semestinya dan dapat merekan sinyal jantung anda. Setelah tes ini, alat pacu jantung / pulse generator di tanam pada dada, biasanya dibawah tulang bahu, di bawah kulit dan di atas otot.

Resiko Prosedur Implantasi
Seperti prosedur medis lainnya, adalah penting untuk mengerti adanya resiko yang di asosiasikan dengan implantasi sistim pacu jantung. Kemungkinan resiko termasuk Kerusakan kronik syaraf, erosi, peggumpalan cairan, pembentukan hematoma/ kista, infeksi, pneumothorax, lead/ kabel yang tersangkut, dan atau gangguan yang menyebabkan alat tidak memacu bila diperlukan. Sangatlah penting untuk mendiskusikan resiko dan manfaat yang terkait dengan proses implantasi sistim pacu jantung anda.

SETELAH PROSEDUR IMPLANTASI
Selama masa pemulihan setelah prosedur operasi, anda akan dapat kembali ke gaya hidup aktif anda seperti semula. Sangatlah penting untuk anda aktif berpartisipasi pada pemulihan anda dengan mengikuti petunjuk dokter anda, yang termasuk sebagai berikut:

Laporkan ke dokter anda bila menemui kemerahan, bengkak, keluarnya cairan pada insisi anda.
Hindari mengangkat beban berat sampai instruksi lanjut dari dokter anda.
Berjalan, olahraga dan mandi sesuai dengan instruksi yang diberikan dokter anda.
Jangan memakai baju ketat, yang dapat mengiritasi kulit di atas alat pacu jantung anda.
Hubungi dokter anda bila demam, apalagi bila demam tidak turun setelah dua/ tiga hari.
Tanyakan dokter bila anda memiliki pertanyaan-pertanyaan mengenai sistim pacu jantung, irama jantung, obat anda.
Hindari mengusap-usap alat pacu jantung anda dan daerah sekitarnya.
Bila dokter anda menginstruksikan, sementara, hindari pergerakan tangan yang dapat merubah letak lead/ kabel anda.
Hindari kontak keras pada lokasi implant alat pacu jantung anda.
Beritahukan dokter-dokter lain anda, dokter gigi, dan perawat darurat bahwa anda memiliki sistim pacu jantung.

Hubungi dokter anda segera bila mengamati adanya kelainan/ sesuatu yang tidak normal, seperti gejala baru atau gejala-gejala lama (seperti yang anda pernah alami sebelum sistim pacu jantung anda ditanam) yang muncul kembali.

Obat-obatan
Sistim pacu jantung anda dimaksudkan untuk membantu kondisi jantung anda. Disamping itu anda mungkin masih harus meminum obat-obat tertentu. Sangatlah penting untuk mematuhi instruksi dokter anda mengenai obat-obatan yang di resepkan untuk anda.

Aktifitas dan Olah Raga
Dokter anda akan membantu anda untuk memutuskan level aktifitas terbaik untuk anda. Dokter anda dapat menjawab pertanyaan anda mengenai perubahan gaya hidup, travel, olah raga, pekerjaan, hobi dan hubungan seksual anda.







Hidup dengan Sistim Pacu Jantung

Sistim pacu jantung anda dengan otomatis memonitor dan merawat irama jantung anda. Sangatlah penting untuk mengikuti instruksi dokter anda dan menghadiri setiap check-up dengan dokter anda. Anda juga harus melakukan hal-hal berikut ini:

Konsultasikan pertanyaan anda mengenai sistim pacu jantung anda atau bila anda mengamati ada sesuatu yang tidak normal dengan alat anda.
Minumlah obat yang diresepkan dokter, ikuti petunjuk yang diberikan.
Selalu bawalah kartu identifikasi dan daftar resep obat-obat yang anda minum.
Beritahukan dokter umum, dokter gigi dan perawat darurat bahwa anda menggunakan sistim pacu jantung.

Pertimbangan Khusus
Dokter anda mungkin akan memberitahu anda untuk menghindari aktifitas dimana resiko anda kehilangan kesadaran dapat membahayakan anda atau orang lain di sekitar anda. Aktifitas yang harus dihindari mungkin termasuk menyetir mobil, berenang atau berlayar sendirian atau memanjat tangga.

Menyetir Mobil
Peraturan mengendarai mobil dan gejala yang disebabkan oleh gangguan irama jantung anda seringkali yang menjadi factor penentu apakah anda diperbolehkan menyetir mobil atau tidak. Dokter anda akan menyarankan apa yang terbaik untuk keselamatan anda dan juga keselamatan orang lain.

Kapan Menghubungi Dokter Anda
Berikut panduan bilamana anda perlu menghubungi dokter anda. Pada umumnya, hubungi dokter anda bila:
Irama jantung anda turun di bawah minimum rate yang diprogram pada alat pacu jantung anda.
Anda memiliki gejala irama jantung yang abnormal dan telah di instruksikan untuk menghubungi dokter anda.
Anda menemukan bengkak, kemerahan atau cairan yang keluar dari luka pemasangan alat pacu jantung anda.
Mengalami demam yang tidak turun dalam dua atau tiga hari.
Anda memiliki pertanyaan tentang alat pacu jantung, irama jantung atau obat yang diresepkan untuk anda.
Anda berencana untuk berpergian (travelling) atau pindah.
Anda mendapati sesuatu yang tidak normal atau tidak disangka-sangka, seperti misalnya, gejala baru atau gejala lama sebelum anda memiliki sistim pacu jantung.

Perlu di ingat, sistim pacu jantung anda selalu memonitor dan mengkoreksi irama jantung anda yang terlalu pelan. Ini bisa memberikan ketenangan untuk anda, keluarga dan teman anda.

Kunjungan Dokter Lanjutan
Dokter anda akan memberikan jadwal kunjungan lanjutan. Sangat penting untuk anda mendatangi setiap kunjungan yang dijadwalkan, biarpun anda sedang merasa sehat dan tidak memiliki keluhan apapun. Sistim pacu jantung anda memiliki banyak fitur yang bisa di program; kunjungan lanjutan dapat membantu dokter anda untuk memprogram sistim pacu jantung sesuai mungkin dengan kebutuhan anda.

Untuk memeriksa alat pacu jantung anda, dokter/ perawat anda akan menggunakan sebuah programmer. Programmer tersebut dapat berkomunikasi dengan alat pacu jantung anda dari luar tubuh dengan menggunakan tongkat yang diletakkan di atas lokasi alat anda di tanam.

Kunjungan lanjutan biasanya akan memakan waktu sekitar 20 menit. Selama kunjungan anda, dokter atau perawat akan menggunakan programmer untuk meng interogasi atau mengecek alat pacu jantung anda. Mereka akan dapat meninjau memori daya guna alat pacu jantung anda sejak kunjungan dokter anda yang terakhir. Bila diperlukan mereka akan merubah setting alat anda. Mereka juga akan dapat melihat berapa banyak energi baterai yang tersisa dalam alat pacu jantung anda.

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Baterai Pada Alat Pacu Jantung Anda

Baterai pada alat pacu jantung anda tersegel aman di dalam alat pacu jantung, memberikan energi yang dibutuhkan untuk memonitor dan mengkorekasi irama jantung anda. Seperti baterai lain nya, energi baterai akan habis terpakai. Waktu baterai alat pacu jantung anda habis, alat tersebut akan perlu diganti dengan yang baru. Berapa lamanya alat pacu jantung anda akan bertahan tergantung pada banyak factor seperti: setting yang diprogram oleh dokter anda, juga tergantung berapa banyak jantung anda bergantung pada alat pacu jantung untuk mengkoreksi irama jantung anda.

Bagaimana Anda Akan Tahu Apabila Baterai Alat Pacu Jantung Anda Habis?
Baterai alat pacu jantung memiliki pola yang bisa diramalkan. Alat anda akan secara regular mengecek level energi baterai yang tersisa. Juga pada setiap kunjungan lanjutan dokter dan perawat anda akan memeriksa level energi baterai alat anda. Bila energy baterai berkurang dan hamper habis, alat pacu jantung tersebut akan perlu di gantikan dengan yang baru.
Penggantian Alat Pacu Jantung
Pada waktu penggantian alat pacu jantung, dokter anda akan membuka kulit dimana alat anda pertama kali di tanam. Dokter akan melepaskan lead/ kabel dari alat pacu jantung yang lama. Dokter akan mengecek dan melakukan tes apakah lead/ kabel masih berfungsi dengan baik dan cocok/ kompatibel untuk alat pacu jantung yang baru. Dokter lalu akan menyambungkan lead/ kabel yang telah di tes ke alat pacu jantung yang baru. Lalu satu tes lagi akan dilakukan untuk mengecek apakah sistim baru ini berfungsi semestinya.
Setelah tes selesai, insisi akan di jahit kembali. Seluruh prosedur akan memakan waktu sekitar satu jam. Prosedur ini diklasifikasikan sebagai operasi ringan. Waktu pemulihan biasanya singkat, dan anda akan dapat beraktivitas normal secepatnya.

Fakta Penting Tentang Alat Pacu Jantung Anda

Menggunakan alat elektronik rumah tangga dan alat pertukangan lain nya
Alat anda memiliki fitur yang dapat melindungi atas gangguan dari alat elektronik lain. Alat-alat yang sehari-hari dipakai biasanya tidak akan mengganggu alat pacu jantung anda. Akan tetapi, alat pacu jantung anda sensitif dengan EMI (zona elektromagnetik) yang kuat dan dapat terpengaruh oleh beberapa sumber listrik dan zona magnetik. Daftar berikut ini memberikan garis besar alat umum dan aktivitas yang aman.

Peringatan dan perhatian khusus

Bila menggunakan alat-alat berikut ini, penting untuk memberi cukup jarak dari alat pacu jantung anda, untuk menghindari interaksi:

Alat-alat yang AMAN dalam penggunaan normal:
Blender
CD/DVD Player
Selimut listrik
Pembuka kaleng elektrikal
Pagar elektrikal
Pencukur elektrikal
Fax/ mesin fotokopi
Pengering rambut
Bantal pemanas
Jacuzzi
Catatan: Konsul dengan dokter anda sebelum menggunakan jacuzzi. Kesehatan anda dapat memungkinkan anda untuk tidak melakukannya; tetapi aktifitas ini tidak akan merusak alat pacu jantung anda
Permainan laser tag
Microwave
Pager
Komputer
Remote control (untuk TV, garasi, stereo, camera dan perlengkapan video)
Kompor (elektrik atau gas)
Pemancar TV atau Radio (aman diluar area terlarang)
Mandi matahari buatan
Penyedot debu

Alat yang dapat digunakan, TETAPI harus menjaga jarak sedikitnya 15 cm dari alat pacu jantung anda:
Handphone
Catatan: Untuk informasi tambahan untuk penggunaan handphone, lihat bagian khusus di halaman berikut.

Alat yang dapat digunakan, TETAPI harus menjaga jarak sedikitnya 30 cm dari alat pacu jantung anda:
Alat- alat pertukangan nir kabel yang menggunakan betray
Tongkat bingo yang magnetik
Radio Antena Polisi
Gergaji listrik
Bor listrik
Pemotong rumput
Penyapu listrik
Alat-alat pertukangan
Alat permainan slot
Catatan: Kontak dengan beberapa mesin slot metalik dapat menggangu alat pacu jantung anda. Kontak Guidant technical service dengan pertanyaan anda (+1. 651. 582. 4000)
Peniup salju
Speaker stereo

Alat yang harus berjarak sedikitnya 60 cm dari alat pacu jantung anda:
Solder
CB radio antenna

ALAT YANG HARUS DIHINDARI:
Timbangan pengukur lemak badan
Jack hammer
Alternator
Catatan: Hindari mendekati altenator atau mesin mobil yang sedang aktif. Alternator dapat menimbulkan zona magnetik yang besar dan dapat mempengaruhi alat pacu jantung anda.
Stun guns

Bila anda memiliki pertanyaan tentang keamanan EMI dari sbeuah alat atau aktifitas, hubungi Guidant Technical Service di + 1. 651. 582. 4000

Sensor Anti-Theft
Jangan berdiri berlama-lama dekat pintu masuk dept store dan perpustakaan umum dengan sensor anti-theft. Alat sensor itu adalah sumber EMI dan dapat mempengaruhi alat pacu jantung anda. Lewatilah sensor anti-theft dengan kecepatan biasa.

Sekuriti Bandar Udara
Alat pacu jantung anda memiliki bagian yang terbuat dari metal dan akan membunyikan metal detector alarm. Gerbang sekuriti tidak akan menganggu alat pacu jantung anda. Beritahukan personel sekuriti bahwa anda memiliki alat pacu jantung dan tunjukkan kartu pasien pacemaker anda.

Alat pemeriksa/ detektor yang berupa stik dapat sementara menggangu alat anda. Bila memungkinkan, mintalah untuk diperiksa secara manual daripada menggunakan detektor. Bila harus menggunakan detektor, beritahukan personel sekuriti, supaya dapat melakukan pemeriksaan secara cepat dan tidak melewati detektor di atas lokasi alat pacu jantung anda.

Bila anda memiliki pertanyaan tentang sekuriti bandar udara, kontak Guidant Technical Services di + 1. 651.582. 4000

Handphone
Jagalah jarak 15 cm antara handphone dan alat pacu jantung. Handphone anda adalah sumber EMI dan dapat berinteraksi dengan alat pacu jantung anda. Interaksi ini bersifat temporer, dan menjauhkan handphone akan mengembalikan fungsi normal alat pacu jantung anda. Untuk menghindari interaksi, ikuti garis besar dibawah ini:
Jaga jarak sedikitnya 15 cm antara handphone dan alat pacu jantung. Bila telfon anda memancarkan lebih dari 3 watt, jaga jarak sedikitnya 30 cm.
Genggam handphone pada sisi lain dari dimana alat pacu jantung anda di implan.
Jangan simpan handphone pada saku kemeja atau ikat pinggang bila berjarak kurang dari 15 cm dari alat pacu jantung anda.
Garis besar ini hanya berlaku untuk handphone dan bukan untuk telpon rumah nir kabel. Bagaimanapun juga, hindari meletakkan telpon rumah nir kabel langsung di atas alat pacu jantung anda.

Dental dan prosedur kesehatan lain nya
Beritahukan dokter gigi dan dokter-dokter anda yang lain bahwa anda memiliki sistim pacu jantung. Beberapa peralatan/ prosedur medis dapat mempengaruhi alat pacu jantung anda. Beberapa prosedur medik yang harus anda hindari adalah berikut ini:

Magnetic Resonance Imaging (MRI): Ini adalah sebuah tes diagnostik yang menggunakan zona elektromagnetik yang sangat kuat. MRI Scan dapat sangat merusak alat pacu jantung anda dan jangan melakukan prosedur ini. Rumah sakit biasanya memiliki ruang khusus untuk menyimpan MRI Scan dan ditandai bahwa ada magnet berskala kuat dalam ruangan itu. Jangan masuk ke ruangan tersebut.
Diathermy: Prosedur ini menggunakan zona elektrik untuk menghantar panas ke bagian tubuh dan dapat merusak alat pacu jantung anda. Bila prosedur harus dilakukan, bicarakan dahulu dengan dokter, langkah apa yang dapat diambil untuk melindungi alat pacu jantung anda.
Electrocautery: Prosedur ini biasanya digunakan waktu operasi untuk menghentikan perdarahan pada pembuluh darah. Bila prosedur ini harus dilakukan, bicarakan dahulu dengan dokter, langkah apa yang dapat diambil untuk melindungi alat pacu jantung anda.
Therapeautic Radiation untuk Perawatan Kanker: Prosedur ini dapat mempengaruhi alat pacu jantung anda dan akan memerlukan perhatian khusus. Bila anda memerlukan radiasi, bicarakan dahulu dengan dokter, langkah apa yang dapat diambil untuk melindungi alat pacu jantung anda.
Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS): Alat ini harus diresepkan oleh dokter anda sebagai pengontrol sakit kronis. Alat TENS ini dapat mempengaruhi alat pacu jantung anda dan akan memerlukan perhatian khusus. Bila anda harus menggunakan alat TENS tersebut, bicarakan dahulu dengan dokter, langkan apa yang dapat diambil untuk melindungi alat pacu jantung anda.

Kebanyakan alat medis dan dental tidak akan berpengaruh pada alat pacu jantung anda. Beberapa contoh adalah berikut ini:
· Bor dental dan alat-alat pembersih gigi
· X-ray diagnostik
· Prosedur ultrasound
· Mesin EKG
· CT Scan

Bila anda memerlukan prosedur operasi apapun, beritahukan dokter dan atau dokter gigi anda bahwa anda memiliki sistim pacu jantung. Mereka akan dapat menghubungi dokter jantung anda untuk mendiskusikan cara terbaik untuk melkukan prosedur yang anda butuhkan.

Bila anda memiliki pertanyaan spesifik tentang penggunaan alat-alat, alat pertukangan, prosedur medis tertentu, hubungilah dokter anda atau hubungi Guidant Technical Service di +1.651.582.4000

Ringkasan


Adalah normal bila anda merasa khawatir dalam menerima sebuah sistim pacu jantung; ingatlah bahwa sistim pacu jantung anda dapat menjadi sumber kemajuan kesehatan anda dan keamanan pikiran bagi anda, keluarga dan teman-teman anda.

Berdiskusi dengan pasien lain yang juga sudah memiliki sebuah sistim pacu jantung akan sangat menolong dalam masa penyesuaian. Tanyakan pada dokter, perawat atau Guidant representative apakah ada kelompok dukungan bagi pemakai alat pacu jantung di daerah sekitar anda.

Informasi yang diberikan di dalam buku panduan ini bermaksud untuk membantu anda untuk mengerti lebih lanjut tentang kondisi jantung anda dan juga alat pacu jantung anda. Bila anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang apa yang sudah and abaca, tanyakanlah kepada dokter atau perawat anda. Mereka adalah sumber jawaban terbaik karena mereka tahu keadaan medis anda yang sebenarnya.

Indikasi Pemakaian.
Alat pacu jantung Guidant di indikasikan untuk kondisi berikut:
Permanent tingkat kedua atau ketiga AV Block dengan gejala dan serangan yang sangat mengganggu.
Bilateral bundle branch block bergejala.
Disfungsi sinus node bergejala dan serangan yang sangat mengganggu dengan/ tidak dengan asosiasi ke AV conduction disorder (contoh: sinus bradycardia, sinus arrest, sinoatrial block).
Sindrom bradycardia- tachycardia, untuk mencegah bradycardia bergejala atau beberapa bentuk dari tachyarrhytmia bergejala.
Sindrom Neurovascular (vaso-vagal) atau sindrom hipersensitif carotid sinus.
Adaptive-rate pacing di indikasikan untuk pasien yang bisa memanfaatkan pacing dengan rate lebih tinggi sebanding dengan bertambahnya tingkat aktifitas fisik.

Alat pacu jantung Guidant dual-chamber (alat pacu jantung dengan dua lead/ kabel) dan mode untuk atrial tracking diindikasikan untuk pasien yang memerlukan perawatan AV Synchrony. Alat pacu jantung dual chamber dispesifikasikan untuk indikasi/ perawatan kondisi berikut:

Conduction disorder yang membutuhkan restorasi dari AV Synchrony, termasuk beberapa tingkat dari AV block.
VVI Intolerance (contoh: sindrom pacu jantung) pada persistent sinus rhythm
Cardiac output yang rendah/ congestive heart failure (gagal jantung) sekunder dari bradycardia.

Kontra-Indikasi
Alat pacu jantung Guidant berkontra indikasi untuk aplikasi seperti berikut:
Pasien dengan unipolar pacing lead (kabel) dan memiliki ICD (Implanted Cardioverter- Defibrillator) karena dapat menyebabkan atau menghambat penghantaran dari terapi ICD
Pemacuan jantung single chamber pada atrium/ serambi kanan pada pasien dengan AV nodal conduction yang tidak berfungsi
Mode atrial tracking pada pasien dengan refractory atrial tachyarrhythmia kronis (atrial fibrillation/ flutter) yang dapat mencetus pemacuan ventrikel/ bilik
Pemacuan atrial/ serambi dual chamber atau single chamber pada pasien dengan refractory atrial tachyarrhythmia kronis
Pemacuan yang asynchronius (atau adanya kemungkinan) adanya kompetisi antara irama alami jantung dan irama hasi pemacuan alat pacu jantung

Selasa, 09 Maret 2010

PATENT ARTERIAL DUCT
By :A.Ridwan

Duktus Arteriosus adalah saluran yang berasal dari arkus aorta ke VI pada janin yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta desendens. Pada bayi normal duktus tersebut menutup secara fungsional 10 – 15 jam setelah lahir dan secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum pada usia 2 – 3 minggu. Bila tidak menutup disebut Duktus Arteriosus Persisten (Persistent Ductus Arteriosus : PDA). (Buku ajar kardiologi FKUI, 2001 ; 227)

Patent Duktus Arteriosus (PDA) adalah tetap terbukanya duktus arteriosus setelah lahir, yang menyebabkan dialirkannya darah secara langsung dari aorta (tekanan lebih tinggi) ke dalam arteri pulmoner (tekanan lebih rendah). (Betz & Sowden, 2002 ; 375)

2. Etiologi
Penyebab terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian penyakit jantung bawaan :
1. Faktor Prenatal :
· Ibu menderita penyakit infeksi : Rubella.
· Ibu alkoholisme.
· Umur ibu lebih dari 40 tahun.
· Ibu menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang memerlukan insulin.
· Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu.
2. Faktor Genetik :
§ Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan.
§ Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
§ Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
§ Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.
(Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler, Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional Harapan Kita, 2001 ; 109)

3. Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis PDA pada bayi prematur sering disamarkan oleh masalah-masalah lain yang berhubungan dengan prematur (misalnya sindrom gawat nafas). Tanda-tanda kelebihan beban ventrikel tidak terlihat selama 4 – 6 jam sesudah lahir. Bayi dengan PDA kecil mungkin asimptomatik, bayi dengan PDA lebih besar dapat menunjukkan tanda-tanda gagal jantung kongestif (CHF)
§ Kadang-kadang terdapat tanda-tanda gagal jantung
§ Machinery mur-mur persisten (sistolik, kemudian menetap, paling nyata terdengar di tepi sternum kiri atas)
§ Tekanan nadi besar (water hammer pulses) / Nadi menonjol dan meloncat-loncat, Tekanan nadi yang lebar (lebih dari 25 mm Hg)
§ Takhikardia (denyut apeks lebih dari 170), ujung jari hiperemik
§ Resiko endokarditis dan obstruksi pembuluh darah pulmonal.
§ Infeksi saluran nafas berulang, mudah lelah
§ Apnea
§ Tachypnea
§ Nasal flaring
§ Retraksi dada
§ Hipoksemia
§ Peningkatan kebutuhan ventilator (sehubungan dengan masalah paru)
(Suriadi, Rita Yuliani, 2001 ; 236, Betz & Sowden, 2002 ; 376)





4. Komplikasi
· Endokarditis
· Obstruksi pembuluh darah pulmonal
· CHF
· Hepatomegali (jarang terjadi pada bayi prematur)
· Enterokolitis nekrosis
· Gangguan paru yang terjadi bersamaan (misalnya sindrom gawat nafas atau displasia bronkkopulmoner)
· Perdarahan gastrointestinal (GI), penurunan jumlah trombosit
· Hiperkalemia (penurunan keluaran urin.
· Aritmia
· Gagal tumbuh
(Betz & Sowden, 2002 ; 376-377, Suriadi, Rita Yuliani, 2001 ; 236)
6. Penatalaksanaan Medis
· Penatalaksanaan Konservatif : Restriksi cairan dan bemberian obat-obatan : Furosemid (lasix) diberikan bersama restriksi cairan untuk meningkatkan diuresis dan mengurangi efek kelebihan beban kardiovaskular, Pemberian indomethacin (inhibitor prostaglandin) untuk mempermudah penutupan duktus, pemberian antibiotik profilaktik untuk mencegah endokarditis bakterial.
· Pembedahan : Pemotongan atau pengikatan duktus.
· Non pembedahan : Penutupan dengan alat penutup dilakukan pada waktu kateterisasi jantung.
(Betz & Sowden, 2002 ; 377-378, Suriadi, Rita Yuliani, 2001 ; 236)
A . D . O
(Amplatzer Duct Occluder)
Amplatzer Duct Occluder ( Setelah ini akan disebut dengan ADO ). Adalah sebuah alat (nama merk) yang digunakan untuk menutup lubang pada duktus arteriosus yang mana alat tersebut terbuat dari gulungan metal yang berbentuk seprti jamur.
Tingkat keberhasilan alat ini mencapai > 99% oklusi total dari PDA tersebut sampai 6 bulan dari implantasi, dengan mayoritas menjadi oklusi sampai 24 jam dari implantasi ).
PEMASANGAN
Alat disini memakai produk dari Guidant, yaitu ADO (Amplatzer Duct Occluder ).
Pemasangan alat ini dapat dilakukan dibawah kesadaran dalam pengaruh sedasi pada pasien yang lebih tua, atau menggunakan anestesi general. Satu dosis antibiotik dapat diberikan ( Biasanya gol. Cephalosporin ), sebagai standar internasional untuk semua prosedur implantasi. Arteri femoral dan vena dikanulasi dengan jarum perkutan. Ukuran dan konfigurasi dari saluran tergantung pada gambaran angiography aortic. Biasanya menggunakan catheter Pigtail ukuran 4F atau 5F.
(gambar 1).
Gambar 1.
Gambaran aortogram menunjukkan bentuk, panjang, dan aliran dari saluran ( panah ). AO= Aorta; PA= Pulmonary Trunk.



Catheter arteri kemudian ditarik ke arteri femoral untuk mengurangi atau menghindari gangguan dari persiapan pemasangan ADO. Diameter minimal, diameter dari ampulla aortic dan panjang dari saluran tersebut telah diukur catheter endhole (biasanya 5F ) melewati melalui saluran dari sisi pulmonary ke aorta desendens, jika diperlukan dapat diberikan bantuan dari guide wire 0.035” (gambar 2)

Gambar 2.
Catheter endhole multipurpose 5F telah masuk pada posisi anterogradely dari vena femoral dan masuk ke saluran kedalam aorta desendens.







Catheter kemudian diganti dengan sheath penghubung, lebih dari 0.035” diganti panjang (260 cm lebih panjang untuk yang lebih tua ) guide wire. (Gambar 3)

Gambar 3.
Catheter endhole telah diganti dengan sheath penghubung 6F, dengan ujung dari sheath berada pada aorta desendens.








Sudah sepantasnya alat ADO dipilih, seperti diameter dari ujung pulmonary kurang lebih 2 mm lebih besar dari diameter yang paling dekat dari saluran, dan mencelupkan kedalam larutan saline. memasukkan kabel tersebut melewati pangkal dan alat tersebut diputar searah jarum jam sampai terkunci. ( Gambar 4).
Gambar 4 : Gambar atas- Kabel pengantar dari ADO telah melewati dari loader sheath tersebut. Gambar kedua- Setelah melengkapi dari alat ADO Ke kabel pengantar, kabel tersebut dengan gentle ditarik untuk mengizinkan alat tersebut untuk melewati loader sheath tersebut. Gambar ketiga- Kabel pengantar tampak terlihat sampai sheath tersebut, dengan ADO tampak di ujung sheath tersebut. Gambar paling bawah- Kabel pengantar telah ditarik sehingga ADO tersebut berada diujung dari alat pengantar. Lebih lanjut proses dari menarik kembali menekan alat dan mengijinkan alat tersebut untuk dimasukkan ke dalam sheath.
Kemudian, setelah itu keseluruhan dari sistem tersebut, mencelupkan alat tersebut ke cairan saline lagi (Gambar 5). Alat tersebut sekarang ditarik ke dalam loader sheath dan loader sheath tersebut dimasukkan ke dalam sheath pengantar.
Gambar 5 : Atas – ADO berada dalam loading sheath, dan seluruh sistem telah disemprot dengan cairan saline sampai tidak ada gelembung udara.
Bawah – Pusat dari loading sheath (dengan alat termuat didalamnya) telah melewati dari katup haemostatic pada ujung proximal dalam kateter pengantar. Sekarang ADO dapat dimasukkan kedalam sheath pengantar dengan menekan kabel pengantar.


Alat ini diantarkan melalui sheath pengantar kedalam aorta decendens (Gambar 6)
Gambar 6 : Gambaran fluoroscopy menggambarkan ADO dalam sheath pengantar, masih dilampirkan ke kabel pengantar, pada permukaan batang pulmonary.








Cincin PDA diletakkan pada aorta desenden, dengan lembut ditarik dengan sheath pengantar (gambar 7). Sheath dan cincin tersebut dipullback sebagai satu kesatuan, benar-benar sampai kedalam lubang dari saluran tersebut. Sisa dari alat tersebut kemudian membuka dalam saluran tersebut, dengan menahan dari kabel pengantar dari alat ADO tersebut sementara menarik kembali dari sheath itu.

Gambar 7 : Atas - Cincin alat tersebut menonjol keluar ke sisi yang lain dari ujung akhir dari sheath pengantar, pada aorta desenden. Tengah – Sheath dan kabel pengantar ditarik sebagai satu kesatuan unit, untuk membiarkan cincin alat tersebut untuk membuka ampulla dari saluran. Bawah - Lebih lanjut proses menarik kembali dari sheath pengantar membiarkan seluruh occluder untuk menjadi terbuka dalam saluran tersebut. Pada poin ini, aortography descenden boleh jadi dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa alat tersebut benar –benar telah terpasang. Jika tidak terjadi seperti yang diharapkan, alat mungkin ditarik kembali ke sheath pengantar dengan menarik kabel pengantar, dan prosedur diulangi secara keseluruhan.
An aortogram is performed to confirm correct device position, taking care in
particular to ensure that the retention disc is sitting entirely on the rim of the ductal
ampulla, is not obstructing the descending aorta, and has not partially prolapsed into
the body of the duct (figure 5). If the device needs to be repositioned or retrieved, it
can be pulled back into the sheath, and the entire procedure repeated, either with the
same device or using a different sized device as deemed appropriate. If the position is
correct, the device is released by rotating the delivery cable in an anticlockwise
direction (as indicated by the arrow on the vise) with the pin vise (figure 9).Sebuah aortogram dilakukan untuk mengkonfirmasi kebenaran dari posisi sebuah alat, menjaga khusus untuk memastikan bahwa cincin tersebut telah menempati tempat di seluruh lingkaran dari saluran ampulla, tidak menutupi aorta desenden, dan tidak sebagian prolaps kedalam tubuh dari saluran (Gambar 4). Jika alat dibutuhkan untuk mereposisi kembali atau mendapatkan kembali, itu dapat di tarik kembali kedalam sheath, dan prosedur keseluruhan diulangi kembali